Tips Lebaran Asyik di Tempat Asing



Merayakan lebaran sering diidentikkan dengan pulang kampung dan berkumpul bersama sanak keluarga. Namun tradisi pulang kampung tidak selamanya dijadikan cara untuk merayakan lebaran. Tidak jarang sebagian besar orang merayakan lebaran dengan mengunjungi tempat yang asing. Untuk melakukannya tentu anda harus mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari kostum yang rapi dan sopan, pengetahuan mengenai adat-istiadat di tempat tujuan, hingga cara berkomunikasi dan beradaptasi dengan warga lokal. Hal ini perlu anda persiapkan untuk menghindari kecanggungan saat anda tiba di tempat tujuan.

Berikut beberapa hal yang harus anda persiapkan untuk merayakan lebaran di tempat asing/lain :

Perbanyak Informasi Mengenai Adat Setempat

Perbanyak informasi mengenai adat setempat, apa yang mereka lakukan baik saat malam takbiran maupun saat hari H Lebaran. Di Jakarta anda bisa menikmati malam takbiran yang khusyuk di Masjid Istiqlal. Sementara di Yogyakarta, anda bisa mengikuti grebeg syawal yang diadakan di alun-alun utara. Grebeg syawal disimbolisasikan dengan gunungan lanang yang berisi hasil bumi. Setelah didoakan, gunungan akan dikerubungi oleh para warga yang mengharapkan berkah dengan mengambil secuil hasil bumi.

Tradisi lebaran lain yang tidak kalah seru ialah tradisi Ngejot di Bali. Warga Muslim Bali berkeliling kampung untuk membagikan makanan khas Lebaran seperti opor ayam, baik saat menjelang Lebaran maupun saat hari H. Aceh juga memiliki tradisi yang unik, dimana sehari sebelum lebaran, sejak pagi hari warga sudah mengerubungi masjid di dekat tempat tinggal masing-masing untuk mengikuti penyembelihan kambing ataupun sapi. Kambing atau sapi yang telah disembelih kemudian dibagikan kepada warga untuk dimasak di rumah masing-masing ataupun dinikmati bersama-sama di masjid.

Di luar negeri anda juga dapat menikmati Lebaran di tengah kegembiraan. Umat Muslim di Arab memiliki kebiasaan yang sama dengan Indonesia saat Lebaran. Usai salat Ied, umat Muslim di Arab juga saling berpelukan dan mengucapkan maaf, seperti di Indonesia. Turki dan India memiliki tradisi menikmati makanan saat Lebaran. Anda bisa bergabung bersama orang-orang di Festival Seker Bayram Turki dalam membuat cemilan manis untuk menyambut tamu-tamu yang bersilahturahmi saat Lebaran. Sementara di India, anda dapat menikmati makanan Siwaiyan bersama umat Muslim lainnya di berbagai Masjid, seperti Masjid Lama, Old Delhi. 

Ikutilah setiap tradisi yang dilakukan dengan tetap menjaga tingkah laku kesopanan dan mematuhi adat setempat agar warga lokal tidak merasa terganggu.


Siapkan Pakaian yang Sopan

Siapkanlah pakaian liburan yang sopan seperti atasan dan celana yang berukuran panjang dan selendang sebagai kerudung. Hindari menggunakan pakaian minim dan terbuka karena akan membuat warga lokal memandang tidak enak terhadap anda.


Membaur dengan Warga Lokal

Carilah informasi dimana bisa bertemu dengan warga lokal, bisa dengan berkeliling kampung ataupun pemukiman di sekitar tempat anda menginap. Dengan cara ini, anda bisa berbaur bersama dalam suasana lebaran. Selain karena berbagai tempat wisata dipenuhi oleh pengunjung di hari pertama lebaran, merayakan lebaran bersama warga lokal juga akan memberikan pengalaman liburan yang lebih menyenangkan dibanding biasanya.


Beradaptasi

Ingatlah bahwa anda adalah seorang tamu di tempat tujuan anda. Untuk itu, anda harus mudah menyesuaikan diri dengan kondisi setempat. Anda dapat berkeliling kampung, melihat kegiatan disana, dan ikut serta dalam kegiatan tersebut. Lebaran yang identik dengan bersilahturahmi harus dapat anda aplikasikan di tempat tujuan anda, sekalipun terasa sulit untuk beradaptasi dengan kondisi setempat.

Tinggalkan Komentar dan mari kita saling menjaga silahturahmi, semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita ilmu yang bermanfaat di dunia dan akhirat..aminn
EmoticonEmoticon