Tentang Jakarta dan Museumnya


Jakarta yang menjadi Ibukota Negara Indonesia, merupakan kota yang merekam hampir seluruh potongan perjalanan Indonesia menuju berdirinya Indonesia, maka tidak salah jika Jakarta disebut sebagai Kota Sejarah. Keberadaan museum-museum di kota tersebut menjadikan Jakarta kaya akan pengetahuan, arsip warisan bangsa dan cerita-cerita di masa lampau.


Museum Sejarah Jakarta

Museum ini didirikan tepat pada tahun 1707. Didalamnya berbagai informasi mengenai sejarah Jakarta tersedia secara lengkap, mulai dari zaman pra-sejarah hingga sekarang. Museum Sejarah Jakarta memiliki 23.500 koleksi artefak yang terdiri dari banyak variasi material, baik yang murni ataupun campuran, meliputi batu, gerabah, keramik, kaca, logam, kristal, batu, kulit kertas, porselin, dan tulang. Museum ini juga memiliki beberapa koleksi unggulan, di antaranya lukisan Gubernur Jenderal VOC yang memerintah di periode 1602-1942, Meriam Si Jagur (Si Jagur Cannon), yang merupakan pemisah ruangan bergaya Barok dari abad 18, pedang untuk mengeksekusi, peralatan yang digunakan masyarakat di zaman pra-sejarah, prasasti dan juga senjata.
Di dalam taman, pengunjung juga dapat melihat dua buah penjara bawah tanah dengan ukuran yang cukup pendek, kepala harus ditundukkan jika ingin masuk ke dalamnya. Museum Sejarah Jakarta ini terletak di Jl. Taman Fatahillah Nomor 1, Jakarta Barat dan untuk masuk ke dalamnya, pengunjung dikenakan tarif tiket yang murah, namun berbeda antara pelajar, mahasiswa, dan umum.

Museum Nasional

Museum Nasional atau biasa disebut Monas merupakan museum pertama dan terbesar di Asia Tenggara pada zaman orde lama. Di tahun 2006, museum nasional memiliki lebih dari 140.000 koleksi artefak, di antaranya prasasti, perunggu, keramik, tekstil, arca-arca kuno, dan artefak berharga lainnya.
Sebagian besar koleksi Monas berasal dari penggalian arkeologi, kolektor yang rajin mengumpulkan sejak zaman Hindia Belanda, dan juga pembelian secara khusus. Musem Nasional ini dapat ditemukan di Jl. Silang Monas, Jakarta Pusat, dengan tarif tiket yang berkisar antara Rp 3500,00 - Rp 7500,00. Update : sekarang masuk monas gratis bung...

Museum Mandiri

Museum Bank Mandiri terletak di Kawasan Kota Tua Jakarta. Pada awal berdiri, museum ini digunakan sebagai perusahaan dagang milik Belanda yang kemudian dikembangkan menjadi perusahaan di bidang perbankan. Koleksi yang dimiliki berupa mata uang kuno, perlengkapan operasional bank seperti mesin cetak, peti uang, kalkulator, dan aneka surat berharga seperti sertifikat deposito, saham, cek, dan obligasi. Untuk masuk ke dalam museum ini, pengunjung dewasa dikenakan tarif Rp 2000,00, sedangkan pengunjung yang berstatus pelajar, mahasiswa, nasabah dan pemegang kartu Mandiri tidak dikenakan biaya.

Museum Seni Rupa dan Keramik

Di dalam museum ini terdapat berbagai koleksi dari berbagai pelukis Indonesia, seperti Affandi, Basoeki Abdullah, Raden Saleh, Hendra Gunawan, Sudjono Kerton, S. Sudjojono. Sekitar 500-an karya seni yang ada terdiri atas koleksi lukisan dan patung. Di antara koleksi-koleksi tersebut, terdapat beberapa koleksi lukisan unggulan diantaranya karya Hendra Gunawan yang berjudul Pengantin Revolusi, Potret Diri karya Affandi, Ibu Menyusui karya Dullah, dan Seiko karya S. Sudjojo. Sementara itu untuk patung, ada beberapa yang bercirikan klasik tradisional Bali, seperti totem dan katu patung karya G. Sidharta dan I Wayan Tjokot.

Untuk memasuki museum ini, pengunjung dikenakan tarif yang berbeda-beda. Pengunjung dewasa dikenakan tarif Rp 5000,00/orang, pengunjung mahasiswa dikenakan tarif Rp 3000,00/orang dan pengunjung pelajar/anak-anak dikenakan tarif Rp 2000,00/orang. Museum Seni Rupa dan Keramik ini dapat ditemui Jl. Pos Kota No 2, Jakarta Barat.

Selain museum-museum di atas, anda juga dapat mengunjungi museum lainnya yang tersebar di Kota Jakarta, seperti Museum Bank Indonesia, Museum Wayang, Museum Tekstil, Museum Maritim, Museum Layang-layang, Museum Basuki Abdullah, Museum Satria Mandala, dan museum lainnya yang berlokasi di komplek Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Tinggalkan Komentar dan mari kita saling menjaga silahturahmi, semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita ilmu yang bermanfaat di dunia dan akhirat..aminn
EmoticonEmoticon