
Di dalam tubuh terdapat organ yang memiliki tugas tertentu. Tugas tersebut memiliki jadwal masing-masing di saat kita sadar maupun istirahat. Jika waktu istirahat tidak tercukupi (7-8 jam) maka keseimbangan kerja tubuh akan berantakan. Kurangnya waktu tidur membuat produksi darah putih yang bertugas melawan penyakit menurun. Kekebalan tubuh yang lemah memicu terserang penyakit seperti stres dan darah tinggi. Bahkan risiko stroke dapat meningkat empat kali lipat akibat begadang daripada penyebab stroke lainnya. Bukan hanya itu saja tetapi juga menyebabkan seseorang bisa terkena serangan jantung.
Di saat tidur, otak mengalami regenerasi sel sehingga ketika bangun fungsi otak dapat bekerja dengan sempurna dan maksimal. Begadang membuat pembentukan glukosa menjadi lebih cepat sehingga memunculkan penyakit diabetes dan di saat bersamaan akan meningkatkan nafsu makan.
Hal tersebut dikuatkan oleh pendapat Dr. David Haslam dari National Obesity Forum dan J. Catesby Ware dari Norfolk General Hospital menyatakan kurang tidur dapat mengakibatkan perubahan hormonal. Hormon tersebut adalah leptin dan grehlin. Hormon leptin mengatur nafsu makan, berat badan, dan melaporkan pada otak berapa banyak cadangan makanan yang tersedia dalam tubuh. Sedangkan hormon grehlin berfungsi merangsang nafsu makan, ditemukan akan meningkat pada orang-orang begadang sehingga kekurangan waktu tidur. Selain itu, membuat produksi lemak meningkat dan bobot tubuh bertambah.
Kebiasaan begadang perlu dirubah apalagi jika begadang untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Cintai tubuh kita dan jangan memforsirnya berlebihan maka segala yang baik akan menghampiri. Jika memang ada hal yang perlu dikerjakan maka kerjakan dan bangun esok pagi untuk melanjutkan. Mari jaga tubuh kita agar selalu sehat.
Tinggalkan Komentar dan mari kita saling menjaga silahturahmi, semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita ilmu yang bermanfaat di dunia dan akhirat..aminn
EmoticonEmoticon