Melihat perkembangan bisnis retail sekarang ini sudah semakin membooming, to de point aja deh, kita lihat sekarang indomaret dan alfamart, sebuah perusahaan retail terkemuka yang saat ini sedang benar-benar berada di atas awan, membooming bagai angin, berterbangan kemana mana (wuih..bahasanya gak nyambung). Hampir di setiap propinsi, kota dan kabupaten pun sudah mulai menjamur 2 retail besar tersebut. sekali lagi saya ucapkan selamat buat Indomaret dan alfamart yang sudah sukses merambah dan menguasai bisnis retail di indonesia ini. sangat perlu sekali kita pelajari bagaimana mereka bisa sukses seperti itu, tentunya penuh dengan perjalanan dan proses-proses yang di lalui hingga sebesar itu.
Kini sepertinya indomaret dan alfamart bukan barang langka, hampir dengan mudah kita menjumpainya. teringat saya, waktu lebaran tahun 2013 dalam perjalanan pulang via darat dari bandar lampung ke Pekanbaru. Ada suatu tempat dimana sepi penduduk, bahkan bisa di bilang sangat sepi...hanya ada beberapa rumah yang terlihat di sepanjang jalan (gak tau kalau ternyata di balik semak-semak tersebut banyak terdapat rumah penduduk), yang jelas..saya heran dan sangat heran, dalam pikiran saya waktu itu, lihatlah..di tempat yang sepi kayak gitu pun ada indomaret dengan kokoh tegah dan penuh percaya diri. luar biasa indomaret itu ya...
Nah yang jadi masalah adalah, saat ini lagi di hebohkan isu-isu negatif seiring perkembangan indomaret di berbagai propinsi, khususnya saya cerita di propinsi tempat domisili saya, di Riau. perkembangan yang cukup dasyat untuk perusahaan retail terkemuka menimbulkan dampak yang signifikan dalam perkembangan ekonomi di wilayah tersebut. geliat investor ini memberikan kontribusi terhadap PAD lokal.
Tapi...dampak negatif yang sepertinya mulai bermunculan adalah banyaknya usaha-usaha retail kecil-kecilan yang menurun omsetnya, bahkan tidak sedikit yang gulung tikar, bahkan di daerah tempat tinggal saya sendiri. ada satu minimarket yang dulunya sebelum ada indomaret dan alfamart menjadi primadona warga untuk berbelanja, kini sudah tutup gulung tikar karena jaraknya yang hanya beberapa puluh meter dari indomaret, dan beberapa ratus meter dari alfamart. sangat disayangkan ya.. usaha yang sudah dibangun segitu lama, harus tutup karena kalah saing. aksi penolakanpun izin pendirian retail ini pun sering terjadi. bahkan di isukan walikotanya mendapatkan grativikasi atas berdirinya sejumlah otlet indomaret dan alfamart tersebut. karena pasalnya, info yang saya baca, izin yang diperbolehkan Indomaret dan alfamart berdiri hanya di jalur-jalur protokol saja, dan hanya berbentuk ruko, nyatanya dilapangan hampir di semua tempat (bukan jalur protokol) banyak berdiri megah indomaret dan alfamart. dan lebih hebatnya lagi sekarang sudah ada indomaret mobile, yang bisa dengan bebas berkeliaran kemanapun mereka mau.
Banyak pedagang-pedagang kecil yang terpaksa gulung tikar karena kehadirannya, mereka mengatakan dengan adanya indomaret dan alfamart, bisa mematikan usaha-usaha kecil yang ada disekitarnya. pertanyaannya adalah apakah benar demikian? apakah benar perkembangan indomaret bisa mematikan usaha-usaha kecil disekitarnya?.
Saya bukan pengamat ekonomi, bukan pula ahli di bidang retail, saya hanya memandang dari apa yang saya lihat dari fenomena ini, terlepas ada misteri apa di balik perkemabangannya yang cukup menyita perhatian banyak orang ini. menurut saya ini bukan hal yang aneh dan patut di wah kan. keberhasilan suatu perusahaan dalam upaya expansi usaha tentunya tak lepas dari kerja keras yang nyata serta inisiatif, kreatifias dan kemampuan mengembangkan usaha. menurut saya, gak perlu takut bersaing dengan indomaret dan alfamart yang notebene di pegang oleh perusahaan bermodal besar tersebut. dan seharusnya itu bisa menjadi pemicu bagi para pelaku usaha retail "kecil kecilan" untuk lebih kreatif dalam menjaga target market mereka. Jika ingin sukses jangan hanya begitu begitu saja. jika mental bisnis hanya sekedar mencari sesuap nasi dan tidak melakukan upaya-upaya pembenahan atau bahkan reformasi bisnis, tentunya akan semakin ketinggalan dan di telan oleh usaha-usaha serupa baru yang lebih memiliki potensi berkembang karena telah belajar dari pengalaman.
Seharusnya dengan perkembangan yang sedemikian hebat itu bisa kita ambil peluang bisnisnya untuk kita kembangkan sendiri. bahkan untuk usaha kecil menengah kebawah. jangan sampai kita terpedaya oleh orang-orang bermodal kuat, sehingga kita semakin tertekan, menyerah bahkan putus asa. rezeki itu sudah di atur oleh Tuhan, jadi percayakan saja pada Nya untuk urusana rezeki, tinggal kita saja yang berusaha mengejar rezeki itu sekuat dan semampu yang kita bisa. Jangan lupa untuk sealu berfikir kreatif dan positif dalam memenangkan persaingan. Walau berat, tetaplah konsisten dalam bersinergi demi membangun ekonomi kita menjadi lebih baik lagi. gak perlu lah ribut-ribut menolak aksi pendirian indomaret dan alfamart itu. toh, selain menambah PAD, juga tentunya bisa menyerap banyak tenaga kerja lokal.
Tinggalkan Komentar dan mari kita saling menjaga silahturahmi, semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita ilmu yang bermanfaat di dunia dan akhirat..aminn
EmoticonEmoticon