Selain menjadi bumbu masakan di beberapa Negara, kunyit juga memiliki efek pengobatan yang dapat memperbaiki, mengobati dan mencegah dari beragam keluhan tentang kesehatan
Siapa yang tidak mengenal kunyit, apalagi untuk ibu-ibu rumah tangga yang sering sekali memasak di dapur. Rempah kecil berwarna kuning oranye ini seakan menjadi bumbu masak yang wajib ada di dapur. Indonesia yang menjadi surga bagi rempah-rempah karena kesuburan tanahnya, menjadikan kunyit sebagai komoditi yang penting baik sebagai bumbu masak maupun sebagai pengobatan herbal tradisional. Ibu-ibu rumah tangga yang sering memasak kari atau nasi kuning akan selalu menggunakannya sebagai penyedap sekaligus pewarna alami agar masakan terlihat lebih cerah dan menggugah selera. Kunyit juga sering menjadi bumbu dasar bagi masakan yang biasa menggunakan kuah kuning. Selain menjadi ikon dalam setiap masakan di Indonesia, kunyit juga menjadi rempah yang selalu digunakan dalam masakan khas di beragam pulau. Mulai dari Sumatera, masakan khas suku batak yakni Dengke Mas Na Niura (Indonesia : Ikan Mas Na Niura) yang menjadi santapan menggiurkan lidah bagi masyarakat lokal. Beranjak ke pulau tengah Indonesia yakni Kalimantan, Masakan khas seperti Juhu Umbut Rotan dan Soto Banjar juga menggunakan rempah ini dalam bumbu halusnya. Juku Pallumara, masakan khas Sulawesi yang dibuat dari ikan Bandeng dan Papeda, masakan khas Papua terbuat dari tepung sagu juga tidak absen dari temu kuning ini sebagai salah satu bumbunya.
Masyarakat di Jawa menghadirkan sensasi tersendiri dalam menikmati kunyit. Mereka membuat suatu minuman khas yang terbuat dari campuran kunyit dan asam. Minuman khas ini sering dikenal dengan nama jamu kunyit asam. Meskipun rasanya agak sedikit pahit dan masam, tapi disinilah efek pengobatan herbal tradisional itu muncul. Menurut nenek moyang di Jawa, jamu kunyit asam dipercaya dapat menjadi solusi aman dan meyakinkan bagi setiap orang yang menginginkan tubuh ramping, indah dan bersih. Oleh karena itu, penikmat jamu ini kebanyakan adalah para kaum hawa yang sangat mendambakannya.
India menjadi negara selanjutnya yang sangat akrab dengan kunyit. Sama halnya di Indonesia, rempah ini juga digunakan sebagai bumbu masakan yang wajib ada dalam masakan yang berwarna kuning seperti nasi kuning, gulai dan kuah kuning. Bahkan, bubuk kunyit halus dijadikan salah satu syarat penting dalam upacara keagamaan. Negara lain seperti Thailand dan Cina juga memiliki ikatan kuat dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
Selain digunakan sebagai bumbu masak, ternyata kunyit menyimpan segudang manfaat dalam hubungannya dengan kesehatan. Pengobatan herbal yang menggunakan kunyit telah umum digunakan pada Negara-negara besar saat ini. Kapsul yang berisi ekstrak kunyit telah banyak diperjualbelikan di Negara-negara besar di Eropa.
Lantas, manfaat apa saja yang terkandung dalam rempah kecil ini sehingga dapat terkenal dalam lintas perdagangan di Eropa?
Berbicara mengenai manfaat kunyit, maka kita harus menelaah sampai pada zaman dahulu. Indonesia, telah mengenal kunyit sejak zaman penjajahan Belanda, bahkan jauh sebelum itu. Nenek moyang telah mengajarkan secara turun-temurun akan manfaat kunyit untuk kesehatan. Sampai saat ini, bagi masyarakat Indonesia khususnya Jawa masih meyakini bahwa kunyit dapat mengobati dan membantu dalam pencegahan dari suatu penyakit. Mulai dari menghaluskan kulit, menambah nafsu makan, memperbaiki saluran pencernaan, melangsingkan tubuh, sampai meringankan keluhan gatal-gatal pada kulit.
Sama halnya Indonesia, India dan Cina telah mengenalnya selama ribuan tahun lalu. Pengobatan tradisional India yang biasa dikenal dengan nama Ayurvedic juga menggunakannya sebagai tanaman penting dalam pengobatannya terhadap penyakit-penyakit penting. Peran kunyit dalam pengobatan terminologi ini adalah sebagai berikut :
- Verdana Sthapana : Mempromosikan sistem saraf yang sehat
- Sangrahani : Mendukung penyerapan Vitamin dan Mineral tubuh
- Anulomana : Membantu mengeluarkan racun dan zat yang tidak berguna dalam tubuh dan membangun darah yang sehat
- Rakta Stambhaka : Menjaga kesehatan peredaran darah yang lancar
Beragam penelitian yang mengidentifikasi manfaat dan kegunaan kunyit telah terjadi di beberapa Negara. Salah satu Doktor di University California Los Angeles (UCLA) pada awal tahun 2012 menemukan bahwa kurkumin dapat memblokir enzim yang mendorong pertumbuhan sel kanker di kepala dan leher. Pada penelitian tersebut, 21 subyek dengan kanker kepala dan leher menguyah dua tablet yang mengandung 1.000 miligram kurkumin. Lebih lanjut lagi, University of Maryland Medical Center yang memiliki laboratotium independen menyatakan bahwa kunyit mampu berfungsi sebagai properti antioksidan kuat melawan penyebab kanker yakni radikal bebas, mengurangi dan sekaligus mencegah kerusakan yang telah diakibatkan oleh radikal bebas tersebut.
Dr. Randy J. Horwitz, direktur medis dari Arizona Center for Integrative Medicine dan Asisten Profesor Kedokteran Klinis di University of Arizona College of Medicine di Tucson, menuliskan makalah yang membahas tentang manfaat kunyit bagi kesehatan untuk American Academy of Pain Management. Salah satu kalimat yang dituliskannya adalah “Kunyit adalah salah satu bahan antiperadangan alami yang paling ampuh yang tersedia”.
Setelah beberapa penelitian diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa kunyit memang memiliki efek pengobatan dan pencegahan serta perbaikan tubuh dalam usahanya untuk menjaga kesehatan. Jadi selain dapat memanjakan lidah dengan menyedapkan masakan yang bercita rasa, kunyit ini juga bagus untuk dikonsumsi bagi kesehatan.
2 Komentar
Kunyit bagus untuk mereka yang mau dan akan datang bulan.. kata istri saya sih.. hehehe.. dan ada juga teman yang bilang kalau istrinya ambeyen untuk mengobatinya dia minum ekstrak kunyit.. tapi kunyit yang empu kunyitnya... nice artikel mas
@ikhsan fajar katanya bagus juga untuk menghilangkan bau badan toh...nice komment bror
Tinggalkan Komentar dan mari kita saling menjaga silahturahmi, semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita ilmu yang bermanfaat di dunia dan akhirat..aminn
EmoticonEmoticon