Free Download Manager (FDM) mungkin masih kurang begitu populer di Indonesia, namun setidaknya program ini dianggap mampu menggantikan Internet Download Manager (IDM). Lalu apakah memang FDM dianggap setara dengan IDM? Tentu kita harus membandingkan antara FDM vs IDM untuk mengetahui keunggulan masing-masing.
Introduction
Sebelum kita mengadu kedua program antara FDM vs IDM, pastikan Anda sudah mengerti bagaimana latar belakang pengembangan keduanya. Free Download Manager merupakan sebuah perangkat lunak bebas meski sebelumnya memiliki status berpemilik. Kode sumber tidak lagi disediakan dalam kemasan download, tetapi tersedia dalam proyek repositori Subversion. Ini merupakan aplikasi pengunduhan yang memiliki fungsi sebagai download manager dengan berbagai fitur-fitur untuk kemudahan pengaturan file unduhan. Sedangkan Internet Download Manager merupakan aplikasi shareware yang dikembangkan oleh Tonec.Inc. IDM menjadi aplikasi download manager yang paling populer se-dunia dan bahkan program ini sering kali dibajak mengingat biaya lisensi yang cukup mahal. Mungkin Anda menganggap IDM lebih baik dari aplikasi download manager lainnya. Bukan pendapat salah, namun setidaknya kita harus sama-sama melihat apakah FDM memang program buruk dan tidak dapat menandingi IDM? Simak perbandingan FDM vs IDM dibawah ini:Keunggulan Free Download Manager
- Kelebihan atau keunggulan pertama dari FDM tentu saja adalah lisensi yang gratis karena ini merupakan freeware. Anda bisa langsung mengunduh dan menginstalnya untuk permanen, bukan sebagai program Trial. Sangat berguna bagi Anda yang memang mendedikasikan untuk tidak menggunakan program bajakan.
- FDM dapat di integrasikan dengan program web browser tanpa kerumitan, apapun itu mulai dari Internet Exploler, Mozilla Fireforx, Google Chrome dan lain-lain.
- Bandwidth manajemen dalam FDM dianggap lebih mudah karena memiliki opsi light, medium serta heavy mode.
- FDM hanya memakan sedikit memori, hanya sekitar 3 MB saat idle dan berubah hanya 15 MB saat melakukan proses pengunduhan.
- Anda bisa menemukan fitur drag and drop untuk pengunduhan lebih cepat pada Drop box.
- FDM mampu melakukan resume capability yang sangtat akurat, terutama apabila Anda mengunduh file dari situs yang tidak mendukung resume (seperti dari situs rapidshare, megaupload dengan free account) maka disitu akan tertampil “NO” pada resumeable capability.
- FDM sudah bisa support untuk penambahan mirror download secara manual.
- Fitur BitTorent ada pada FDM untuk membelah file menjadi kecil-kecil sehingga kecepatannya lebih baik dibandingkan pengunduhan tanpa program download manager.
Kekurangan Free Download Manager
- Mengenai kecepatan dianggap kurang begitu baik dibandingkan Internet Download Manager.
- Anda tidak akan menemukan fitur direct download video streaming.
- Tidak mendukung pengunduhan langsung video dari YouTube.
- Sudah pasti kecepatan lebih stabil dan diatas dari Free Download Manager. Inilah yang membuatnya populer sebagai aplikasi download manager.
- Dapat mendukuku pengunduhan file video streaming baik dari situs YouTube maupun berbagai video dari situs lainnya.
- IDM dapat mengunduh file object yang di embed pada halaman web seperti flv, mp3, fla, swf, wav dan lain-lain.
- Dapat terintegrasi dengan berbagai program web browser, mulai dari Google Chrome, Mozilla Fireforx, Safari, Internet Exploler dan lain-lain.
- IDM dapat mendukung Auto / update manual alamat download.
- Tersedia fitur Multiple queues sehingga Anda bisa mengatur file mana yang akan diunduh lebih dahulu secara bergiliran. Terutama ketika file yang diunduh cukup banyak.
- IDM dianggap mampu menyesuaikan traffic secara otomatis, bukan manual.
- Internet Download Manager merupakan program yang bebas Malware, Spyware dan Adware.
- Antarmuka yang cukup familiar.
- Terdapat fitur Speed Limiter untuk menyesuaikan batasan kecepatan unduhan.
- IDM menggunakan kapasitas memori mencapai sekitar 9 MB saat idle dan bertambah menjadi 20 MB saat proses download.
- Koneksi untuk browsing dipastikan akan mengalami time out lantaran seluruh bandwidth digunakan oleh Internet Download Manager ketika sedang proses pengunduhan.
- Resume capability indicator dari IDM dianggap tidak abegitu kurat. Terutama apabila pengunduhan dilakukan dari situs yang tidak mendukung resume.
- Ini adalah aplikasi berbayar dan mungkin harga Rp 200 ribu dianggap terlalu mahal bagi kebanyakan orang Indonesia.
- Melihat perbandingan FDM vs IDM, tentu Anda sudah bisa menyimpulkan bahwa keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Anda tinggal menentukan pilihan.
Tinggalkan Komentar dan mari kita saling menjaga silahturahmi, semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita ilmu yang bermanfaat di dunia dan akhirat..aminn
EmoticonEmoticon