Kenapa sampai saat ini belum juga dikasih momongan, apa yang terjadi?

Kenapa sampai saat ini belum juga dikasih momongan - suryapost.com

Kebahagiaan dalam rumah tangga akan semakin lengkap dengan kehadiran seorang buah hati. Rumah semakin lebih hidup, penuh dengan kebahagiaan.Buah hati bukan saja untuk pelengkap status ayah ibu dan anak,  tapi juga sebagai bekal untuk terus mempertahankan garis keturunan dan tumpuan harapan sebagai generasi penerus, yang bisa menjaga untuk tetap mendoakan orang tuanya dikala mereka sudah tiada.

Ada sebuah ungkapan teman saya, Dia bilang "wanita mana atau lelaki mana yang sudah menikah gak pengen punya baby", That's Right. Itu benar sekali. hampir bisa dipastikan tidak ada satu pun seorang lelaki dan wanita yang sudah menikah tapi tidak ingin memiliki keterurunan. Itu bohong besar. Walaupun pada kenyataannya, memang ada segelintir orang yang menikah tapi tidak ingin/tidak bisa mempunyai momongan, mungkin dengan alasan khusus seperti kelainan yang memang tidak bisa memiliki keturunan. Ada juga orang yang menikah hanya untuk memenuhi kebutuhan biologisnya saja,. biasanya sih, orang tersebut  sebelumnya sudah punya Anak, ntah mungkin dari istri yang sebelumnya.

Jangan pernah saling menyalahkan

Nah, bagaimana jika secara medis sepasang suami istri dinyatakan sehat, tidak ada gangguan apapun dan dokterpun menyatakan bisa untuk punya keturunan, namun kenyataannya hingga beberapa tahun belum juga dikasih momongan. Ini sangat banyak terjadi disekitar kita. dan jawabannya semua itu karena kembali ke takdir tuhan, tidak ada satupun obat, ramuan, teknologi canggih bahkan dokter terhebat di dunia sekalipun yang bisa mendahului takdir tuhan. Semua ada waktunya, semua ada kesempatannya, Jangan pernah saling menyalahkan.

Seperti yang banyak terjadi, Ada orang yang begitu menikah pengen cepat-cepat punya momongan, eh belum dikasih-kasih. Ada orang yang setelah menikah pengen berdua-dua untuk berpacaran dulu atau dengan sengaja menunda untuk memiliki momongan tapi eh baru satu bulan nikah dah positif hamil. dan gilanya lagi, ada orang yang tidak ada niat untuk punya momongan eh belum menikah malah sudah positif hamil. nauzubillah summa nauzubillah. Ini sebuah fakta, setelah orang menikah dengan jalan yang halal, justru dikasih cobaan oleh tuhan. dan ada yang tidak berniat, tapi karena perbuatannya yang sangat melanggar norma Agama, Tuhan dengan sengaja memberikan pelajaran buatnya dengan adanya kehamilan. tentunya prilaku ini sangat tidak baik, tidak boleh di contoh, dan DOSA BESAR.

Tuhan itu punya cara tersendiri buat menyayangi umatnya.

Sabar dan tawakal adalah salah satu cara yang paling harus kita utamakan, selain dari tetap berikhtiar di jalan tuhan. dan tetap berusaha memperbaiki keimanan dan keyakinan kita pada Tuhan. Belum atau tidak mempunyai momongan itu adalah cobaan yang harus kita lewati dalam hidup ini. Bagaimanapun ceritanya, kita tetap harus bersabar, berusaha dan terus berdoa. Agar Tuhan mengabulkan doa kita dan kita bisa segera dikasih momongan. Dan untuk yang punya momongan, jangan senang dan sombong dulu, karena bagaimanapun juga itu juga adalah cobaan dan amanah dari Tuhan yang harus kita jaga dan nanti akan di pertanggung jawabkan di akhirat kelak. Pertanggungjawaban kita dalam mendidik, membesarkan, dan menafkahi serta mengarahkannya menuju kehidupan yang hakiki yaitu syurga. Tidak gampang loh mendidik Anak,. harus penuh dengan kesabaran. Harus ingat, bahwa itu Amanah dari Tuhan yang harus kita jaga baik baik.

Jangan nangis, apalagi bersedih apabila belum dikasih momongan. Seperti yang sudah saya katakan, semua akan ada waktunya Tetaplah bersabar, berusaha dan terus berdoa. Ini ada suatu kondisi yang bisa membuat kebanyakan hati wanita bersedih karena berbicara soal momongan :

  1. Tekanan dari keluarga yang terus menyinggung dan menanyakan soal keturuanan.
  2. Pertanyaan yang bertubi-tubi yang datang dari teman, dan menanyakan "udah ada anaknya?" padahal dia tahu kalau kita belum punya Anak.
  3. Beban batin yang terus bertambah seiring waktu yang terus berlalu dari tahun ketahun belum juga diberi momongan.
  4. Melihat teman-temannya yang baru saja menikah dan sudah punya momongan, dan teman-teman lainnya yang sudah pada punya momongan.
  5. Mendengar tangisan bayi, atau melihat bayi imut yang nggemesin banget.
  6. Melihat Acara telivisi banyak bayi yang dibuang sia-sia, sementara orang lain ada yang mengharapkan datangnya momongan.

Hai teman, Kita punya Tuhan, dan dia tidak tidur untuk itu. jadi kenapa mesti stress, apalagi sampai menculik bayi demi memenuhi keinginannya (seperti kasus kehilangan bayi yang sering nongol di tivi).

Seorang suami mungkin punya hati yang kuat lebih kuat dari wanita, jadi mungkin suami bisa lebih sabar dalam menghadapi problema keturunan. Coba simak percakapan dibawah ini :

Istri     : Bang, ini sudah mau tahun ke 8 pernikahan kita, namun sampai saat ini masih belum juga kita dikasih momongan ya?'.

Suami     : Sabar sayang...yang penting kita terus sabar, berusaha dan terus berdoa. InsyaAllah jika kita sabar, Allah pasti dengar doa kita.

Istri     : Iya Bang, tapi sampai kapan kita terus menunggu?

Suami    : Sayang....bukan sabar namanya kalau masih ada batasnya, inget..kitakan punya Allah, rajinlah minta sama Allah...

Istri    : (sambil menitikkan air mata dan menangis).....hiks... iya bang

Suami    : Sini sayang, bersandarlah di dadaku. (sambil merangkul mesra istrinya)..

Istri     : Bang, apakah abang akan tetap mencintai dan menyayangi ku mesti sampai hari ini kita belum dikasih momongan?"Apa gak lebih bagus abang menikah lagi?

Suami    : Hah!..sayang ini bicara apa sih? jangan begitu ah..bang tidak akan pernah meninggalkan adek apapun yang terjadi."Ana uhibukki fillah", Aku mencintaimu karena Allah. jadi jangan pernah berifikir yang macam-macam, itu tidak baik.InsyaAllah jika kita memegang tali pernikahan berlandaskan Agama maka kita akan bisa meraih kebahagiaan dengan atau tanpa buah hati. Sabar sayang...sabar...InsyaAllah, semua akan indah pada waktunya.

Istri    : I Love you my husband.... :)

Hidup ini adalah hanya perjalanan waktu yang singkat, tidak ada yang perlu di risaukan dengan kehidupan yang sesat ini. Cukuplah jelas dalam Alqur'an  yang artinya :"Tidaklah aku jadikan jin dan manusia, kecuali agar mereka beribadah kepadaku". (Az-Zariyat:56). Sudah sangat jelas, bahwa tujuan kita diciptakan di dunia ini, hanyalah untuk beribadah kepada Allah, dimana itu adalah kunci utama menuju kehidupan yang kekal abadi di syurga nanti. Yang lain sifatnya hanya pendukung, bonus, atau alat untuk mendukung sukesnya misi utama.

Nah, siapa diantara kalian yang sudah bertahun-tahun menikah tapi masih belum dikasih momongan? Masihkah terus berlarut dalam kesedihan yang tiada arti?. Memang sudah sifat manusia, sedih dan khawatir. Tapi ingat, jangan sampai kita meragukan apalagi menyalahkan Allah atas cobaan yang kita terima di dunia. Mari kita sama sama, saling berinstropeksi diri kepada tuhan, apa yang membuat kita menerima cobaan ini, Dan juga mari kita memahami apa sebenarnya tujuan utama perkawinan dalam islam. karena setiap cobaan yang diberikan Allah SWT. PASTI lah akan ada hikmah dibalik semua. Rencana Allah adalah rencana yang paling baik yang tidak tertandingi. sekali lagi, tetaplah Bersabar, Berdoa dan terus Berusaha (B3).

Semoga bermanfaat buat kita semua.
(gambar : www.wallpapergang.com)

3 Komentar

Ya tetap sabar, berdoa dan berusaha.... Itu jawabannya..... Semoga mereka yang belum, menjadi sudah atas izin Allah S.W.T... Nice posting bro....

Ini ada posting yang menyangkut sabar... Kunjungi balik ya...
http://www.rantaupos.com/2014/05/bergembiralah-wahai-orang-orang-yang.html?m=1

Good article and aspiratif

saya setuju, sabar memang tidak ada batasnya hanya manusia saja yg membuat batas kesabaran. terus berdoa agar cepat dikaruniai momongan bisa menjadi solusi bijaksana

Tinggalkan Komentar dan mari kita saling menjaga silahturahmi, semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita ilmu yang bermanfaat di dunia dan akhirat..aminn
EmoticonEmoticon