Kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak)
Semenjak dilantiknya presiden ke tujuh republic indonesia, yaitu joko widodo, masyrakat tanah air, diberi kabar serta hadiah yang cukup mengejutkan. Yaitu mengenai semakin berkembangnya isu dari kenaikan bahan bakar minyak atau bbm. Dan sepertinya isu tersebut bukanlah hanya sekedar isu isapan jempol saja, karena presiden jokowi beserta kabinetnya, sedang menentukan waktu yang tepat untuk mengumumkan kapan kenaikan bahan bakar tersebut akan benar-benar terjadi. Keputusan joko widodo untuk menaikkan harga bahan bakar minyak tersebut, merupakan sebuah keputusan yang cukup berani dan kontroversial, karena jabatannya sendiri sebagai presiden ke tujuh tersebut barulah hitungan minggu saja. Namun sudah berani mengambil keputusan yang akan membuat reaksi orang banyak. Apalagi saat ini perkembangan ekonomi negara kita juga masih sedikit terpuruk, dan yang pastinya dengan adanya kenaikan dari harga bahan bakar minyak tersebut akan menambah beban mereka yang sehari-hari hanya memiliki penghasilan yang pas-pas an saja.Meskipun dengan adanya kenaikan harga bahan bakar minyak ini, pemerintah akan mengelontorkan beberapa bantuan untuk mereka yang kurang mampu, tapi rasanya hal tersebut tak banyak membantu perekonomian keluarga mereka. Sebab biasanya bantuan-bantuan dari pemerintah tersebut tidak secara merata akan diterima oleh semua masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan bantuan tersebut. Takutnya malah ada oknum-oknum terkait yang menyalagunakan wewenang yang diberikan oleh mereka dan akan merugikan rakyat.
Dampak isu kenaikan bahan bakar minyak
Belum saja pengumuman kenaikan bahan bakar minyak tersebut secara resmi diumumkan. Namun masyarakat sudah harus menerima serta merasakan dampak dari isu kenaikan bahan bakar minyak tersebut. Buktinya saja saat ini sudah ada beberapa bahan pokok yang melonjak naik, akibat isu kenaikan bahan bakar minyak. Bahan-bahan pokok yang sudah mulai mengalami kenaikan dibeberapa daerah dan kota-kota diindonesia seperti cabai yang sangat mengalami kenaikkan begitu tajam, bisa mencapai 30 sampai 40 ribu per kilogramnya. Kemudian bahan-bahan pokok lain seperti daging ayam serta telur juga tak luput mengalami kenaikkan yang terbilang cukup dratsis. Belum lagi berbagi macam bumbu-bumbu dapur yang lainnya juga, seperti bawang merah dan putih yang juga ikut-ikutan meroket harganya.Hal ini tentu saja sangat memberatkan sekali bagi rakyat, apalagi bagi mereka yang memiliki pendapatan dibawah stadar kehidupan layak. Untuk makan saja mereka cukup kesulitan, apalagi jka benar-benar kenaikkan harga bahan bakar ini terjadi, yang pastinya semua akan juga ikut-ikutan melonjak naik. Seperti transportasi, tarif dasar listrik, bahan pokok dan berbagai macam kebutuhan yang lainnya. Meskipun pemerintah akan menjanjikan bantuan uang tunai untuk mereka yang memiliki pendapatan terbatas. Namun rasanya bantuan tersebut tidak bisa membantu mereka terlalu jauh. Justru jika pemerintah benar-benar akan memberikan bantuan tunai secara langsung, bukannya hal tersebut malah justru akan membuat malas dan manja rakyat, karena hanya mendapatkan uang Cuma-Cuma saja tanpa harus bekerja.
Sebaikknya banyak hal lain yang bisa pemerintah upayakan agar kenaikan harga bahan bakar minyak ini tidak terjadi, dan tidak akan menyengsarakan masyarakat kecil. Dan rumor yang sudah berkembang, kenaikan harga bahan bakar tersebut akan mengalami kenaikan sekitar Rp.2000 sampai Rp.3000 per liternya, namun seprtinya keputusan tersebut belum secara final ditentukan, sebab nampaknya pemerintah beserta kabinetnya akan terus menggodoknya lagi dengan benar-benar maksimal. Seiring isu kenaikan bahan bakar tersebut, tentu saja banyak pertentangan dari semua kalangan, jadi tak heran bila saat ini sudah mulai banyak demo-demo untuk menentang kenaikan harga bahan bakar minyak tersebut
Tinggalkan Komentar dan mari kita saling menjaga silahturahmi, semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita ilmu yang bermanfaat di dunia dan akhirat..aminn
EmoticonEmoticon