Mau transaksi jual beli tanah? cek dulu statusnya.

Bapak/ibu dan  kawan2, kalau ada yg nawarin jual/beli tanah, mintalah titik koordinat lokasinya (bisa shareloc by whatsapp dsb), abis itu cek baik2 lokasi tersebut pada 2 (dua) website resmi (berbasis geospatial) yang penting sekali untuk kita liat *sebagai antisipasi awal*.

1. https://bhumi.atrbpn.go.id/

Ini merupakan website publik terbaru dari Kementerian ATR/BPN so useful, di sini bisa tau lokasi tersebut udah ada sertifikatnya apa belum, udah terdaftar apa belum. Jadi kalo katanya udah ada sertifikatnya, cek lah disini bener apa engga (disini hanya menyebutkan jenis Hak Atas Tanah dan NIB-nya memang, tidak sampai membuka informasi subjek/pemilik karena informasi tersebut confidential, namun udah lebih dari cukup sbg informasi awal).

2. https://gistaru.atrbpn.go.id/

kalo ini untuk cek Rencana Tata Ruangnya, bisa cek apakah lokasi tersebut masuk kawasan budidaya apa lindung (pilih RTRW Daerah yang Pola Ruang). Kan brabe juga beli tanah yang maunya buat bangun rumah masa depan, eh ternyata kawasan konservasi/hutan/dsb.

Demikian info kali ini yah, semoga kedepan ga ada lagi ketipu-tipu soal jual beli tanah hanya karena ga antisipasi di awal. 😌

Tips:

1. Buka melalui laptop/komputer dengan jaringan internet yg baik.
2. Kalau bapak/ibu susah mengoperasikan web nya, coba minta tolong anak2nya yg generasi millenial atau gen z x dst 😁 (mereka pasti bisa).