Tidak pakai riba, tidak punya apa apa


Sebuah solusi.. Tidak semua orang akan langsung Menerima AMar Ma'ruf nahi mungkar yang kita sampaikan. Ada yang Menolak, ada yang menyangsikan. Sebagian orang Membantahnya dengan perkataan: "jangan cuma bisa Melarang. Solusi apa yang kamu berikan?'

Persoalan riba, Misinya. Ketika kita sampaikan larangan dan ancaman keras Allah kepada pelaku riba, sebagian mereka berkata: zaman sekarang jika tidak pakai riba, bisa-bisa tak punya apa-apa. Solusinya bagaimana?

Pertama, kita yakini dulu Allah adalah Tuhan Yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Allah Melakukan apa yang Dia Mau. Ini harus kita yakini dulu. Nah, Allah layangkan ancaman dalam Al-Qur'an: 'Jika kamu tidak meninggalkan riba, Maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan MEMerangimu. (OS. Al Baqarah:279)

Jika Allah mengancam akan memerangi para pelaku riba, artinya riba itu pasti sangat buruk dan berbahaya. Allah larang sesuatu karena pasti itu buruk bagi kita. Ini pun kita harus Meyakininya. Lantas solusinya apa?

Solusi dari persoalan riba adalah dengan Meninggalkannya. Sebab, riba itu sendiri pada hakekatnya adalah Masalah dan dosa. Allah berjanji: "Siapa yang bertakwa kepada Allah, Allah akan jadikan jalan keluar untuknya. Allah akan beri dia rezeki dari jalan yang tak terduga. (OS. Ath Thalaq:2-3).

Kita tentu sudah hafal bahwa makna takwa adalah Menaati perintah Allah, menjauhi apa yang dilarang Nya. Allah larang riba. Jika kita benar bertakwa pada Allah, tentu kita akan Meninggalkannya (riba). Dengan meninggalkan riba, SEMOGA Allah berikan jalan keluar atas kesulitan ekonomi kita. Sebab, Allah berjanji akan memberi rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka kepada Mereka yang bertakwa kepada-Nya. Takwa adalah solusinya.

Masalahnya, kita yakin tidak dengan janji Allah Ta'ala? Jika kita Meragukan janji Allah dan lebih percaya pada logika ekonomi yang menghalalkan riba, berarti ada problem sangat serius dengan iMan dan akidah kita.

Melalui jalan riba, seseorang Mungkin bisa memiliki banyak harta. NaMun Mesti diingat, bahwa itu kelak ada adzabnya. Sebab sesuatu dihukumi haram bisa karena zatnya, bisa juga karena proses Mendapatkannya.. Repost @abun_nada

Tinggalkan Komentar dan mari kita saling menjaga silahturahmi, semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita ilmu yang bermanfaat di dunia dan akhirat..aminn
EmoticonEmoticon